Inilah contoh satu pagar yang didirikan oleh satu syarikat untuk kita masuk ke tanah NCR kita. Kalaulah dari mula syarikat nak masuk dulu, Orang Asal (Dayak - Iban, Bidayuh dan Orang Ulu), buat begini (mendirikan pagar melarang orang luar masuk tanah NCR kita) mungkinkah masalah NCR yang banyak dirampas dan dicuri tidak akan wujud seperti sekarang?
Dengan adanya pagar seperti ini di seluruh Sarawak, seolah-olah kita orang Asal "berkunjung" ke negeri orang atau menumpang di negeri sendiri. Ini angkara polisi siapa?
Beri komen anda?
No comments:
Post a Comment