Semakin lara kita didera bara -
kita laungkan juga pesan merdeka:
Demokrasi sebenderang mentari
sehasrat hajat semurni harga diri.
Lama resah kita - demokrasi luka;
lama duka kita - demokrasi lara.
Demokrasi yang angkuh, kita cemuhi;
suara bebas yang utuh, kita idami!
Dua abad lalu Sam Adams berseru:
(di Boston dijirus teh ke laut biru):
Tak diperlu gempita sorak yang gebu,
diperlu hanya unggun api yang syahdu.
Kini menyalalah unggun sakti itu;
kini merebaklah nyala unggun itu.
Kuasa di tangan RAKYAT. Demi Rakyat - PERUBAHAN pasti terjadi.
kita laungkan juga pesan merdeka:
Demokrasi sebenderang mentari
sehasrat hajat semurni harga diri.
Lama resah kita - demokrasi luka;
lama duka kita - demokrasi lara.
Demokrasi yang angkuh, kita cemuhi;
suara bebas yang utuh, kita idami!
Dua abad lalu Sam Adams berseru:
(di Boston dijirus teh ke laut biru):
Tak diperlu gempita sorak yang gebu,
diperlu hanya unggun api yang syahdu.
Kini menyalalah unggun sakti itu;
kini merebaklah nyala unggun itu.
Ulasan:
Bayangkan, hanya dengan deklamasi sajak ini, Pak Said - Sasterawan Negara dipanggil dan disiasat polis.
Bayangkan, hanya dengan deklamasi sajak ini, Pak Said - Sasterawan Negara dipanggil dan disiasat polis.
Pihak tertentu semakin TERDESAK untuk mempertahankan kuasa.
Tidak akan dapat membuat apa-apa. Semakin ditahan semakin teruk padahnya nanti.
Rakyat semakin muak dengan pihak yang mementingkan diri, keluarga dan kroni.
Pakatan Rakyat (PR) sedang menuju ke Putrajaya!!Rakyat semakin muak dengan pihak yang mementingkan diri, keluarga dan kroni.
Kuasa di tangan RAKYAT. Demi Rakyat - PERUBAHAN pasti terjadi.
No comments:
Post a Comment